Land Banking : Solution for Agrarian Reforms

Posted on : The Jakarta Post, 22 December 2017
HARIZUL AKBAR NAZWAR, B.Eng., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.)
(Certified Property Valuer & Real Estate Analyst at Amin, Nirwan, Alfiantori & Partners Valuation Firm)

Housing backlog in Indonesia is relatively high. According to the Ministry of Public Works and People’s Housing, the housing backlog in Indonesia has reached 13.5 million units. This figure indicates that there are 13.5 million families that have no living place and/or permanent living place. Even the latest data from Perumnas stated that there is an increase in housing needs of about 800,000 units each year, caused by population growth and urbanization. On the other hand, the supply of houses that can be met in the residential class segment for low-income communities (MBR) is only 400,000 units per year, with a gap of 400,000 units per year. According to the data taken from Central Bureau Statistics, DKI Jakarta is the province with one of the lowest home ownership rate of 51.09%. (more…)

Co-Working Space : Kelas Baru Pasar Real Estat

Posted on : Bisnis Indonesia, 20 July 2018
HARIZUL AKBAR NAZWAR, B.Eng., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.)
(Certified Property Valuer & Real Estate Analyst at Amin, Nirwan, Alfiantori & Partners Valuation Firm)

Selama tiga dekade terakhir, terdapat banyak perubahan terhadap ruang kerja dan gaya bekerja seseorang. Perubahan ini paling banyak diakibatkan karena perkembangan teknologi yang semakin lama semakin cepat. Pada tahun 1985 Apple “Mac” diperkenalkan, Microsoft Excel diluncurkan, dan situs website “.com” pertama kali teregistrasi di dunia. Sejak saat itu pula perubahan kebutuhan kerja menjadi semakin cepat. Mesin tik digantikan komputer, mesin fax digantikan printer canggih, bahkan, ruang meeting yang serba besar mampu digantikan dengan ruang teleconference. Dengan hanya bermodal monitor, kamera, dan akses internet kita bisa berkomunikasi secara langsung dengan orang lain tanpa batasan jarak, dari ujung barat ke ujung timur, dari tempat yang berada paling utara, ke paling selatan. (more…)

Bank Tanah dan Reforma Agraria

Posted on : Bisnis Indonesia, 21 December 2017
HARIZUL AKBAR NAZWAR, B.Eng., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.)
(Certified Property Valuer & Real Estate Analyst at Amin, Nirwan, Alfiantori & Partners Valuation Firm)

Angka kekurangan (backlog) rumah di Indonesia tergolong tinggi. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tercatat hingga saat ini backlog perumahan di Indonesia mencapai angka 13,5 juta unit rumah. Angka ini menunjukkan bahwa terdapat 13,5 juta kelurga yang tidak memiliki hunian dan/atau hunian tetap. Bahkan data terbaru dari Perumnas menyebutkan bahwa terdapat peningkatan kebutuhan rumah sekitar 800.000 unit setiap tahun yang diakibatkan dari pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Disisi lain, supply rumah yang mampu dipenuhi pada segmen kelas perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hanya 400.000 unit setiap tahunnya, dimana terdapat gap sebanyak 400.000 unit setiap tahunnya. Berdasarkan data dari BPS, DKI Jakarta adalah provinsi yang memiliki tingkat home ownership rate terendah yaitu hanya sebesar 51,09% kemudian Kepulauan Riau sebesar 67,67%. (more…)